Sunday, 13 November 2016

1 Month On - Apa Kabarnya Mindful Budgeting?

Akhir September kemarin gw nulis soal Mindful Budgeting, yang isinya adalah soal hal-hal apa aja yang mau gw batasi belanja nya. Awalnya terasa mudah banget sih ngejalanin nya, karena selain masih bersamangat, saat itu kita juga punya financial goal yaitu pengen bisa pergi liburan yang agak jauh bulan April nanti.

Tapi karena satu dan lain hal, kayaknya belum memungkinkan untuk kita pergi, udah deh akhirnya gw langsung kayak kuda liar keluar kandang. Entah karena sebel atau nggak bisa menerima kenyataan, rasanya gw jadi "bodo amat sama saving2an, orang nggak jadi holday ini, HUH!"

Nih coba bandingin antara goals dan kenyataan yang terjadi di pertengahan bulan November ini (yang artinya baru setengah jalan dari budgetting plan nya yang di set untuk bulan Oktober sampai Desember):


Oktober - Desember 2016
  • Strictly banned from buying handbags and shoes - BERHASIL
  • Baju di budgetin hanya $30/bulan/orang - Weekend kemarin beli summer tshirts + swimwear buat Ghani total $34. Gw beli baju online $100. Yusuf sukses - GAGAL
  • Nggak belanja buku. Beli buku hanya untuk Ghani, karena dia suka baca dan masih destructive terhadap buku-bukunya, jadi nggak  bisa pinjem di library. Buku Ghani $20/month. Beli di secondhand stores udah dapet banyak ini mah.. - Buku Ghani sukses cuman $20 per bulan Oktober. Gw barusan kemarin beli 2 buku di bookdepository. Total value nya $25an - GAGAL
  • Makeup: strictly no lipsticks! Hanya boleh beli mascara, pensil alis dan bedak aja, itupun harus nunggu yang ada habis dulu - BERHASIL sampe sekarang belum beli apa2.
  • Skincare: only the basics (facewash, lotion, sunscreen, serum and lipbalm). Habiskan yang ada dulu, baru boleh beli. - BERHASIL
  • Takeout coffee: kalo lagi arisan/meet up sama temen aja. Kalo sendirian, always always harus bawa dari rumah - kemarin pas Yusuf di site, gw sempet cheating 2 hari jajan di kantor karena bosen sama makanan rumah. Plus nemu mocha latte enak jadi udah 2x beli - GAGAL
  • Eating out: weekend only - semi BERHASIL sih. Cheating cuma 2 hari aja.
  • Ghani's toys: $15/month. Mainan udah cukup banyak, sekalinya beli pun biasanya di kmart yang rata2 harganya $15. Belum tentu setiap bulan beli mainan juga sih - BERHASIL
  • Strictly no furniture, kitchen and bedding stuff (sippy cups, plates, sprei, quilt, quilt cover, etc) - BERHASIL
  • Basic groceries only (buy fancy ice cream only when on sale, basic toiletries and detergents only) - BERHASIL
  • Entertainment: only Internet and Netflix. Go to the cinemas only once per two months - GAGAL. Kemarin sempet nonton bioskop berdua Yusuf, terus 2 minggu kemudian nonton Girl on the Train berdua Mbak Eka. Hihihihi..

Total dari 11 kriteria, hanya 6 yang berhasil terlewati dengan baik tanpa tergoda untuk dibeli. 4 Gagal, dan  semi berhasil hahahaha.. Mungkiin kalau seandainya financial goal gw lebih jelas, akan lebih mudah ya menahan diri nya. Tapi ya gitu deh, terbukti kalo gw bete/kesel/bosen jatuh nya jadi pengen beli-beli.

Iiih, ternyata bener ya istilah orang yang dibilang impulse buying itu beneran bisa terjadi. Sama seperti emotional eating, yang karena sedih jadi makan melulu nggak udah-udah, belanja juga gitu! Nggak boleh gini lagi nih 1,5 bulan kedepan. Sekarang goal nya untuk yang udah berhasil2 harus dipertahankan dan yang masih gagal harus dibenerin. Ternyata diet belanja ini nggak mudah sodara sodarii.. Semoga bisa ya ya yaaa merapikan hidup dimulai dari merapikan keinginan belanja, huhuhu..

No comments:

Post a Comment